Minggu, 31 Juli 2011

PEMBANGUNAN EKONOMI

1. PENGERTIAN

                Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang bertujuan untuk menaikkan PDB suatu negara atau daerah melebihi tingkat pertumbuhan penduduk.

Menurut para ahli :

1. Paul Streeten konsep pertumbuhan fisik harus disertai dengan perubahan cara berpikir sehingga ia menyimpulkan perlunya pembangunan ekonomi yang meliputi hal berikut :
a.    pertumbuhan yang merupakan realitas fisik yang berwujud dalam bentuk produksi dan pendapatan.
b.    perubahan dalam cara berpikir yang tampak dalam perubahan kelembagaan sosial , administrasi, sikap dan budaya .

2. Simon Kuznets bahwa setiap proses pembangunan ekonomi akan terdapat 3 tanda yaitu:
a.    produksi, baik jumlah maupun jenisnya terus menerus bertambah.
b.    teknologi yang terus menerus berkembang.
c.    agar perkembangan ekonomi itu menjadi unsur yang tidak lepas dari pertumbuhan teknologi , di butuhkan penyesuaian kelembagaan ideologi dan sikap hidup.
 http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRrlSgVoVBY50Ujyqy6x2SXhE5weNr2NJJaR5X0ewRa2Rqda-PX

3. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan perkapita dan menikan produktivitas perkapita dengan cara menambah modal dan keahlian.


2. Dampak Pembangunan Ekonomi

Dampak Positif:
a)   Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
b)   Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat.
c)    Fasilitas umum dapat terpenuhi.
d)   Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri.

Dampak Negatif :
a)   Meningkatnya urbanisasi.
b)   Terjadinya pencemaran lingkungan.
c)    Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol.




3. Tujuan Inti Pembangunan Ekonomi

Tujuan pembangunan ekonomi:
a)      Peningkatan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan hidup yang pokok.
b)      Peningkatan standar hidup.
c)      Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan social.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi :

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi  :

1. Faktor ekonomi
à mencakup sumber-sumber ekonomi dalam arti luas  :
1.      sumber daya alam (natural resources) meliputi kesuburan tanah , keadaan iklim atau cuaca , hasil hutan , tambang , dan hasil laut.
2.      sumber daya manusia (human resources).
3.      sumber daya modal (capital resources).
4.      keahlian (expertise) atau kewirausahaan (entrepreneur) dan teknologi yang merupakan faktor yang paling menentukan.

2. Faktor non ekonomi
à Faktor-faktor non ekonomi antara lain :
1.      Lembaga-lembaga social.
2.      keadaan politik dan institusional.
3.      ketidakstabilan politik akan menghambat kemajuan ekonomi.
4.      faktor sosial budaya bisa menjadi fastor yang tidak menunjang perkembangan ekonomi.

5. Sumber Pembiayaan Pembangunan Ekonomi

Sumber Pembiayaan:
  1. Simpanan domestik.
  2. Investasi asing.
  3. Bantuan luar negeri:
-     Bantuan Ekonomi.
-     Bantuan Teknis.
-     Bantuan Militer.




6. Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Tolak ukur keberhasilan:
-          Pendapatan Nasional.
-          Produk Nasional (PNB).
-        Kesempatan Kerja.
-          Perekonomian yang stabil.
-          Neraca Pembayaran Luar Negeri.
-          Distribusi Pendapatan yang Merata.
-           
7. Masalah-Masalah yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pembangunan Ekonomi di Indonesia

1. Masalah Kependudukan:
a)   Jumlah penduduk yang sangat besar.
b)   Laju pertumbuhan penduduk yang pesat.
c)    Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan.
d)   Penyebaran penduduk yang tidak merata.
e)   Arus urbanisasi yang relatif tinggi.
è Solusi :
a)   Mengendalikan tingkat kelahiran dengan Program KB.
b)   Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi keluarga.
c)    Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai penyebaran penduduk.
d)   Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek padat karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi.
2. Masalah Kemiskinan
à Solusi :
1.      Kebijakan Trilogi Pembangunan.
2.      Kebijakan Inpres Desa Tertinggal (IDT).
3.      Pemberian Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP).
4.      Kebijakan Intensifikasi Khusus (Insus).
5.      Pemberdayaan Koperasi.
6.      Pemberian Kredit Usaha Kecil (KUK).
7.      Pengembangan Kawasan Terpadu.
8.      Program Bapak Angkat untuk usaha kecil.

3. Masalah Keterbelakangan:
a)   Pendidikan.
b)   Kesehatan.
c)    Kemajuan Teknologi.
d)   Sikap Mental Ekonomi à KKN, kurang disiplin, pembajakan, dll
e)  Ekonomi.

4. Masalah Lapangan Pekerjaan
à solusi :
1.    Peningkatan Pendidikan.
2.    Pemberian Kursus-kursus Ketrampilan.
3.    Pemerataan Pembangunan.
4.    Proyek-proyek padat karya.
5.    Pemberian Kredit-kredit Usaha Kecil.

5. Masalah Pemerataan Pembangunan
à Solusi : Delapan Jalur Pemerataan dalam Pelaksanaan Pembangunan:
1.      Pemerataan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Banyak.
2.      Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3.      Pemerataan pembagian pendapatan.
4.      Pemerataan Kesempatan kerja.
5.      Pemerataan Kesempatan Berusaha.
6.      Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
7.      Pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah tanah air.
8.      Pemerataan kesempatan untuk memperoleh keadilan.

Tidak ada komentar: